Pengenalan porang

     Banyak sekali jenis-jenis pertanian yang sering kita jumpai, mulai dari pertanian kedelai, singkong, padi, jagung, cabai, wortel, kentang, bawang, dan masih banyak lagi pertanian lainnya yang banyak kita jumpai di berbagai daerah.

     Akhir-akhir kita mendapati sebuah komoditi yang awalnya jarang sekali kita jumpai, yakni pertanian porang, yang saat ini sudah banyak sekali kita jumpai di berbagai desa di setiap kota.

     Namun masih banyak yang belum mengetahui tentang salah satu komuditi tersebut, hal tersebut di karenakan oleh para petani tulen yang belum mendapatkan informasi tentang budidaya tanaman porang.

     Porang merupakan tanaman liar yang terdapat di kebun, pekarangan belakang rumah, area perkebunan, tebing dan pinggir sungai,  dan di hutan, namun paling banyak adalah di hutan, porang liar tumbuh tersebar dan tidak teratur keberadaanya, terkadang tumbuh secara berkelompok.

     Porang banyak kita jumpai di pelosok-pelosok desa, para petani memanfaatkan lahan tadah hujan untuk , hal ini di karenakan tanaman porang hanya dapat tumbuh subur dan berkembang saat musim penghujan saja, saat musim kemarau tanaman porang akan mengalami dorman (mati atau tidur), namun saat musim penghujan tiba, maka tanaman porang akan tumbuh kembali.

     Tetapi tanaman porang juga banyak di budidayakan di lahan persawahan, hal ini di karenakan petani memiliki perhitungan dan pertimbangan tersendiri terhadap tanaman porang.

     Dengan demikian pertanian tanaman porang tidak cukup hanya di pandang sebelah mata, banyak orang yang sukses dalam membudidayakan tanaman porang, yang awalnya mereka bersusah payah untuk mengembangkannya, memang perlu ketekunan dan kesabaran dalam membudidayakannya, karena tanaman porang dapat panen dalam satu tahun(musim), itupun tergantung jenis bibit yang kita tanam.







Komentar